Oleh karena itu, berbagai persiapan termasuk kegiatan audiensi dengan Kemenag Kota dan Kabupaten Pekalongan telah dilakukan. Audiensi ini bertujuan untuk sosialisasi dan memperkuat kemitraan Prodi PPG dengan stakeholders.

Kegiatan tersebut dimulai pada hari Senin 3/5/21, Dr. H. Muhammad Sugeng Sholehuddin, M.Ag, selaku Dekan FTIK IAIN Pekalongan bersama Ketua Prodi PPG, Muchamad Fauyan, M.Pd. dan Sekretaris Prodi PPG, Dian Rif’iyati, M.S.I. diterima oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Drs. H. Maksum; Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), Drs. H. M. Nadhif; dan Staf Kasi Pendidikan Madrasah.

Pada pertemuan itu disepakati keputusan untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Kota Pekalongan. Secara simbolis diserahkan juga sejumlah 35 nama guru PAI yang akan diikutkan dalam program PPG di FTIK dengan pembiayaan APBD Kota Pekalongan.

Hari berikutnya, Rabu 5/5/21, tim pengelola PPG FTIK IAIN melakukan audiensi dengan Kepala kantor Kemenag Kab. Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky. Dekan FTIK IAIN Pekalongan dalam kunjungannya menyampaikan bahwa Izin Penyelenggaraa Prodi PPG telah dikantongi IAIN Pekalongan. Menurut Dekan FTIK, Prodi Pendidikan Profesi Guru di IAIN Pekalongan diselenggarakan dalam rangka upaya membangun guru professional untuk generasi Z dan Alpha di era revolusi pendidikan 4.0 dan society 5.0.

Dalam pertemuan tersebut, Kakankemenag Kabupaten Pekalongan merespon bahwa tahun ini pemerintah Kabupaten Pekalongan belum bisa mengalokasikan APBDnya untuk peningkatan mutu kompetensi gurunya melalui pengikutsertaan guru-guru madrasah yang belum bersertifikat pendidik pada program PPG di FTIK IAIN Pekalongan. Namun, untuk tahun berikutnya, pihaknya akan mengawal dan mengkomunikasikannya dengan pihak Dewan dan lainnya agar guru-guru madrasah yang belum bersertifikat mendapat bantuan kuliah PPG dengan APBD Kabupaten Pekalongan.